• Jelajahi

    Copyright © Liputan.today
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dinkes Rejang Lebong Gelar Aksi Senam Sehat dan Sarapan Bergizi di SMAN 4

    Kamis, 07 Maret 2024, Maret 07, 2024 WIB Last Updated 2024-12-21T07:17:37Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Rejang Lebong | Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong menggelar aksi senam sehat dan penilaian menu bekal serta sarapan sehat bagi siswa SMAN 4 pada Kamis, 7 Maret pukul 08.30 WIB. Aksi senam sehat ini didukung oleh tim Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Rejang Lebong, sedangkan penilaian menu bekal melibatkan 1000 siswa kelas X – XII dan ditangani oleh Tim Dinkes bersama PKK.

    Aksi senam sehat melibatkan berbagai jenis senam, seperti senam pagi Indonesia, senam jantung sehat, senam Bengkulu sehat, dan senam Rejang Lebong bercahaya. Setelah senam, dilakukan penilaian menu bekal siswa oleh tim juri dari Dinkes dan Puskesmas Talang Rimbo.

    Hasilnya, 5 menu bekal siswa terpilih sebagai menu terbaik, yang terdiri dari menu lengkap bergizi dan berimbang. Para siswa dengan menu sarapan terbaik diberikan hadiah bingkisan. Selain itu, Dinkes juga memberikan doorprize kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari beberapa narasumber yang hadir.

    Asri, yang mewakili Dinkes, mengatakan bahwa sarapan bergizi dan minum tablet tambah darah merupakan upaya untuk mencegah anemia dan meningkatkan kesehatan siswa. Program ini juga merupakan salah satu langkah dalam penurunan stunting.

    Camat Curup Selatan, Agustianto, berharap program ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di wilayahnya. Ia juga menilai bahwa menu bekal siswa sudah cukup beragam dan memenuhi syarat gizi, yang dapat mendukung aktivitas belajar para siswa.

    Kepala Sekolah SMAN 4, Drs. Parji Susanta, menyambut baik aksi sarapan bergizi ini dengan harapan dapat meningkatkan literasi siswa tentang gizi dan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah untuk menjaga kesehatan.

    Total siswa SMAN 4 mencapai 1000 siswa, terbagi dalam 28 ruang belajar. Proses belajar mengajar didukung oleh 64 guru PNS dan honorer.

    Para siswa merespon positif kegiatan ini, menganggapnya menyenangkan dan berharap dapat dilaksanakan secara rutin di sekolah.(Tatang)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler