• Jelajahi

    Copyright © Liputan.today
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ceramah singkat tokoh pemuda ATRI FADLY SH cucu Imam Kota Mamuju tentang PEMIMPIN

    Rabu, 27 Maret 2024, Maret 27, 2024 WIB Last Updated 2024-12-21T07:16:57Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Mamuju,Ambarnews.com | Malam 16 Ramadhan di Mesjid Al Barru kabupaten Mamuju salah satu tokoh pemuda ATRI FADLY B, S.H yang sapa di panggil Atri yang sering menyuarakan tagline MAMUJU BERADAT dimana juga merupakan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Mamuju yang tidak lain adalah cucu langsung dari salah satu Imam yang di kenal oleh masyarakat Mamuju dengan gelar IMAM KOTA Mamuju pertama yang bernama Imam Yunus Kanna Pabajai yang konon cerita dari tanah mandar adalah satu pengajian dengan Imam Lapeo dimana meninggal nya imam Lapeo jasad nya menghilang sedang imam kota jasadnya ringan bagaikan kapas yang di bawa dari kayulangka sampai dengan timbu untuk di kebumikan tanpa putus masyarakat Mamuju mengantar dan mendoakan imam kota Mamuju yang menjadi menjadi imam pada masjid Jami Nurul Muttahida yang berlokasi di depan pantai anjungan Manakarra Mamuju yang dulunya daerah itu bernama kayulangka dan selain itu imam kota juga merupakan salah satu tokoh agama,tokoh adat dan juga tokoh masyarakat Mamuju dikala itu, untuk itu kiranya mari kita mengingat sejarah, jangan membelokkan sejarah dan jangan juga melupakan sejarah hanya karena kepentingan, ucap atri cucu imam kota.

    Dalam ceramah singkat yang dibawakan oleh Atri pada malam ke 16 Ramadhan, dimana mengajak untuk kiranya ibadah pada malam ke 16 Ramadhan adalah malam yang luar biasa, dimana Allah SWT mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya,dan kebiasaan pada malam ke 16 Ramadhan jamaah tarawih dan witir melakukan qunut pada malam tersebut.

    Selain itu Atri juga dalam isi ceramah nya lebih menekankan terkait soal pemimpin, dimana jika salah pilih pemimpin maka akan berakibat kesengsaraan bahkan akan di tempatkan di neraka paling bawah karena telah khianat dan khianat adalah satu karakter Munafik hingga imam Al hakim berkata bahwa siapa pun memilih calon pemimpin yang dia tahu ia lebih baik agama dan akhlaknya, tapi kita masih memilih calon pemimpin yang agama dan akhlaknya buruk, maka sesungguhnya ia telah mengkhianati Allah SWT, Rasulullah dan kaum muslimin.tutur atri 

    Untuk itu Atri mengajak jamaah untuk berfikir dimana jangan lah kita mengharapkan kehadiran pemimpin yang hanya berpikir kepentingan pribadi yang memberikan keuntungan hanya pada dirinya, atri berkata jelas dalam surat Alfatihah yakni berbunyi ihdinas sirotol mustaqim yang berarti tunjukkan lah kami jalan yang lurus, maka jika ada pemimpin yang tidak memberikan kita jalan yang lurus maka tidak patut kita ikuti , ucap atri pada isi ceramah nya.

    Kemudian dari pada itu Atri juga berkata bahwa dalam memilih pemimpin kita harus bisa melihat beberapa kriteria dalam Islam antara lain adalah pemimpin yang berjiwa as siddiq (jujur), Tabligh (bertutur kata yang baik), amanah (bertanggung jawab) dan Fathonah (Cerdas), karena di contoh kan bahwa pemimpin itu ada dua yaitu pemimpin yang baik di contoh kan oleh Baginda Rasulullah Nabi Muhammad Saw dan pemimpin yang yang kafir di contoh kan oleh Raja Fir'aun yang memiliki kekuasaan bahkan menyebut kan dirinya sebagai tuhan, maka dari itu jangan lah kita mencontoh pemimpin kafir seperti Fir'aun tapi marilah kita mencontoh pemimpin yang baik yaitu Rasulullah nabi Muhammad Saw, selain itu atri juga berkata bahwa ada pemimpin yang tidak bisa tergantikan yakni pemimpin khilafah yaitu adalah seorang laki-laki dan beliau juga menjelaskan bahwa apakah perempuan tidak bisa menjadi seorang pemimpin? Dalam isi ceramah nya beliau mengatakan bisa selama pemimpin tersebut bisa di gulingkan atau di ganti dimana di contoh kan dalam sebuah kisah sahabat perempuan yang bernama Syifa binti Abdullah Al adawiyah pemimpin pasar dan juga salah satu perempuan pertama yang mengajarkan tulis menulis pada zaman Umar bin Khattab itu bisa di ganti atau di gulingkan jika ada yang lebih baik lagi, beda halnya dengan pemimpin khilafah yang dipimpin Khalifah dimana dapat juga di sebut Imam atau Amirul Mukminin yaitu seorang laki-laki dimana tidak bisa digantikan oleh seorang perempuan, namun kehebatan dan tauladan sahabat perempuan yang bernama Syifa binti Abdullah Al adawiyah dimana sambil memimpin beliau tidak mengesampingkan tugas nya sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anaknya.

    Pesan kepada generasi muda khususnya perempuan saat ini dalam memilih jodoh untuk di jadikan pemimpin sekiranya di pikirkan matang-matang sebelum memilih dan memutuskan pilihan tersebut dan juga kepada orang tua jika memilih menantu kiranya yang paling pokok adalah memilih dan memutuskan pilihan tersebut berdasarkan keimanan nya, diakhir ceramah beliau melantunkan salah satu pepatah arab yang menegaskan bahwa, sebagai mana adanya dirimu, begitulah pemimpin yang akan memimpinmu, maknanya adalah pemimpin itu ibarat cermin dari masyarakat nya, jika pemimpin nya baik maka itu adalah cerminan masyarakat nya yang baik namun jika masyarakat nya tidak baik maka cerminan itu ada pada pemimpin nya yang tidak baik, tutup Atri.(ABW)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler