masukkan script iklan disini
Soppeng - Sebagai salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Soppeng, SDN 7 Salotungo kembali membuat terobosan dengan memperkenalkan inovasi baru berupa bak pengomposan tanpa kedap udara dan tanpa perlu diaduk.
Menurut Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, pengomposan ini merupakan suatu perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan metode pengomposan di sekolah lain.
"Pengomposan ini tanpa memerlukan kedap udara dan tanpa perlu diaduk. Dalam waktu satu minggu, sampah yang dimasukkan ke dalam bak ini telah berubah menjadi pupuk kompos yang siap digunakan sebagai media tanam," ungkap Abdul Asis pada hari Selasa, 6 Februari 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sampah seperti sisa makanan, daun, ranting pohon, dan batang pisang yang telah dicacah, akan dimasukkan ke dalam bak pengomposan untuk diolah menjadi pupuk kompos.
"Dengan adanya bak pengomposan ini, kami dapat mengatasi masalah sampah di lingkungan sekolah dan bahkan mengubah sampah menjadi sumber ekonomi yang bernilai. Dengan pemahaman dan teknik pengolahan sampah yang baik, sampah dapat menghasilkan nilai yang positif," tambah Abdul Asis.
Inovasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan. (AMBAR)
