masukkan script iklan disini
LUWU UTARA - Kepala Rutan Kelas IIB Masamba menegaskan tidak ada maksud menghalang halangi wartawan saat akan melakukan peliputan Soal Pemilu yang digelar KPU di Rumah Tahanan.
Hal itu disampaikan Kepala Rutan Kelas IIB Agung Hartono saat jumpa perss di Pelataran Rutan Masamba, di Desa Benteng, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara. selasa, 06/02/2024.
"Kami tidak ada niat sama sekali untuk menghalang halangi teman teman media meliput kegiatan",Kata Agung.
Menurut Agung kejadian ini terjadi karena kemungkinan adanya miss komunikasi antara petugas sipir dan Awak media yang akan meliput.
"Karena tidak mungkin kami menghalang halangi teman media. Ini hanya miss komunikasi",Kata dia Lagi.
Saat ditanya terkait apakah ada informasi dari KPU soal media yang akan meliput kegiatan Tentang Pemilu di Rutan yang digelar KPU, Agung mengaku hanya mendapat informasi soal kegiatan.
"Informasi dari KPU itu hanya soal kegiatan. Berapa jumlah media yang akan meliput kegiatan, itu tidak ada".Jelasnya.
"Hal inilah kemungkinan yang menyebabkan miss komunikasi antara sipir dan teman teman media",Lanjut Agung.
"Media adalah rekan kerja dan mitra kami, sahabat kami, jadi tidak mungkin kami menghalang halangi teman teman".Ungkapnya.
"Kami mohon maaf kepada teman teman semua, bagi kami media adalah sahabat",Terang Agung
Sebelumnya sejumlah awak media yang akan meliput kegiatan KPU tentang Pemilu di rutan Kelas IIB Masamba, dilarang oleh sipir penjaga rutan membawa Ponsel saat akan melakukan peliputan. Diketahui ponsel ini merupakan alat kerja untuk mendokumentasikan kegiatan.
Akibatnya sejumlah awak media yang dilarang membawa ponsel, sempat bersitegang dengan sipir penjaga.
Buntut dari kejadian itu, pihak rutan kelas IIB Masamba, mendapat kecaman dari sejumlah media.
Red.
